GuangZhou terkenal dengan makanannya yang enak, seperti kutipan China kuno berikut ini:
To be born in Suzhou, to live in Hangzhou, to eat in Guangzhou and to die in Liuzhou。(生在苏州, 玩在杭州,吃在广州, 死在柳州)
To be born in Suzhou, karena orangnya cantik-cantik (tetapi dengar-dengar keadaannya sudah berbeda sekarang, tidak ada yang cantik disana ), To live in Hangzhou (karena sutranya paling bagus), To eat in Guangzhou (karena makanannya enak-enak dan apapun ada), To die in Liuzhou (karena kayunya paling bagus ).
GuangZhou memang tempatnya makanan enak, beberapa kali jamuan makan, semuanya enak. Setiap jamuan makan, rata-rata bisa keluar 7 macam lauk. Problemnya adalah entah mengapa saya merasa harus menghabiskan lauk yang dihidangkan, eman rasanya kalau tidak dihabiskan. . Pelan-pelan harus belajar menahan diri..
Makanan disini juga beraneka ragam, pernah pada suatu jamuan makan, banyak lauk yang dihidangkan. Ada satu porsi lauk ayam yang dipotong-potong lalu dikukus (atau direbus) dan diberi bumbu, karena terlihat enak, maka saya ambil 1 potong dan langsung masuk mulut. Baru 1 gigitan, saudara saya mengatakan 那是蛇肉 (itu daging ular) . Tapi untung orang yang duduk disebelah saya cepat-cepat mengingatkan bahwa yang saya makan itu adalah ayam (ternyata lauknya merupakan campuran antara ayam dan ular). Untung tidak terambil yang ular..
Makanan disini selain enak juga rata-rata lebih murah daripada di Indonesia. Makanan di kantin sekolah lebih murah lagi. Tunggu posting selanjutnya mengenai kampus yang baru dan asrama saya yang amat indah.
再见
3 comments:
klo sekarang di china tempat bljr kungfu yg plg bagus dmn nan?? :D :D
belajar kungfu ntar di sechuan, tempat penangkaran panda.. hahahaha
wei nan, aku ambil quotemu wkwkwk. udah tak kasi link kesini juga :D. kita buat blog ttg guangzhou dengan sudut pandang yang berbeda wkwkkw
Post a Comment